Katanya Bandung semakin malam semakin syahdu. Begitu juga dengan kuliner malamnya!
Banyak warga Bandung maupun luar Bandung yang selalu menjelajahi kuliner malam hari di Bandung. Ada beberapa kawasan yang populer dengan kuliner malamnya, seperti Lengkong Kecil, Sudirman Street, Kawasan Cibadak, dan Kawasan Dipatiukur. Keempat kawasan tersebut selalu memberikan hidangan kuliner terbaik di malam hari. Jutaan sajian kuliner Bandung viral yang ramai di skena malam Bandung juga patut untuk dieksplorasi.
Tapi, Uncov mau kasih rekomendasi kuliner malam di Bandung yang ada di luar empat kawasan tersebut. Dijamin beda dan pastinya raos pisan. Simak berikut 4 kuliner malam di Bandung ala Uncov.
Nasi Kuning Pungkur
Jl. Ancol Barat Jl. Pungkur No.216
Senin - Jumat | 19.30 - 03.00
Sabtu | 19.30 - 12.00
Nasi kuning ini berbeda dari nasi kuning pada umumnya. Nasi Kuning Pungkur berjualan setiap senin sampai sabtu, mulai dari pukul 7 malam hingga 3 pagi. Uniknya, Nasi Kuning Pungkur ini semakin malam malah semakin ramai. Warung kaki lima ini sudah berdiri sejak tahun 1993. Gak salah, kalau nasi kuning ini dianggap legend oleh sebagian warga Bandung.
Warung kaki lima ini menyediakan lauk yang berbeda dengan nasi kuning biasanya. Mereka menyajikan lauk pendamping lauk utama, seperti semur jengkol, telur balado, ati ampela, daging rendang, dan batagor. Paling unik di sini makan nasi kuning pake gorengan dan tersedia juga bumbu kacang. Menarik, gak sih?
Gak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena harga Nasi Kuning Pungkur cukup ramah di kantong. Harganya mulai dari Rp15.000-an aja, tergantung tambahan lauk yang dipilih. Tapi tenang, meski harganya murah, rasa dan pengalamannya sangat OK. Kalau mau makan Nasi Kuning Pungkur, disarankan datang lebih dari jam 7 malam, karena jam segitu lauknya masih dipersiapkan di dapur. Untuk yang suka jalan-jalan malam, Nasi Kuning Pungkur ini bisa dijadikan sebagai pilihan kuliner malam di Bandung.
Ronde Jahe Gardujati
Jl. Gardujati No.58
Setiap hari | 17.00 - 00.00
Sudah makan berat, saatnya jajanan cemilan hangat di Ronde Jahe Gardujati! Ronde jahe ini sudah populer sejak tahun 1986. Meski dibilang legendaris, harganya juga ramah di kantong. Satu porsi ronde jahe ini dibanderol mulai dari Rp18.000. Ada keunikan sendiri dari penggunaan bahan bakunya masih dibuat secara homemade langsung oleh pemiliknya. Maka dari itu, rasanya otentik dan kualitasnya pun selalu terjaga sehingga menjadi salah satu ronde jahe yang digemari wargi Bandung.
Ronde Jahe Gardujati menyediakan ronde kacang kuah jahe, ronde soya, tahu ronde, hingga ronde durian. Satu porsinya berisi 7 buah ronde. Ukurannya juga bisa dipilih sesuai porsi masing-masing, mau yang besar atau yang kecil. Ada juga dua perbedaan antara ukuran besar dan kecil, ukuran besar ada tambahan isi noga kacang sedangkan ukuran kecil tidak ada tambahan apapun. Buat kalian yang suka kacang dan makannya banyak, disarankan pilih ronde ukuran besar agar lebih kenyang.
Bacang Panas Braga
Jl. Homan, Cikawao
Setiap hari | 17.00 - 23.00, atau sehabisnya!
Kalau tadi camilan manis, sekarang Uncov punya rekomendasi cemilan hangat yang rasanya manis gurih di pusat Kota Bandung. Siapa lagi kalau bukan Bacang Panas Braga! Sebelumnya, Bacang Panas Braga berlokasi di depan Kimia Farma dekat persimpangan Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga. Namun, kini lokasinya ada di Jalan Homan, tepatnya ada di gang kecil seberang Starbucks Asia Afrika. Karena satu dan lain hal, mereka harus pindah ke Jalan Homan.
Bacang Panas Braga merupakan cemilan legendaris yang sudah berjualan sejak tahun 80-an. Sudah populer sejak bioskop de Majestic masih ada, bacang panas yang selalu disajikan hangat ini menjadi daya tarik bagi pembeli meski jualannya hanya di gerobak sederhana. Kerennya, Bacang Panas Braga selalu ramai pembeli hingga bisa menjual lebih dari 150 porsi/hari.
Spesialnya Bacang Panas Braga dibandingkan bacang-bacang lain ialah selalu disajikan saat panas-panas dan adanya tambahan isian jando sapi yang manis dan gurih. Jando sapi ini menambah kenikmatan saat kita santap bacang panasnya. Yang suka pedas bisa langsung tambahin sambal sesuai selera kalian, ya. Kalian juga tak perlu keluar banyak uang, hanya dengan Rp10.000 bisa menyantap nikmatnya Bacang Panas Braga. :D
Sate Madura Bang Roni
Jl. Banda No.2s
Setiap hari | 18.00 - 23.00
Setelah sering jajan dan menjelajah berbagai Sate Asin di Bandung yang rata-rata selalu ramai pengunjung, bisa disimpulkan kalau Bandung memang surganya Sate Asin! Yang lagi pengen Sate Asin tapi di tengah kota, bisa mampir ke Sate Madura Bang Roni. Lokasinya di Jalan Banda, tepatnya satu daerah dengan tempat-tempat favorit seperti Kayya Kopitiam, Pitimoss, Bakso Bawean, hingga masih banyak lagi.
Sate Asin ala Bang Roni ini bumbunya masih masuk di lidah, sedangkan kalau pesan varian pedas kurang berasa pedasnya. Tak perlu khawatir, Bang Roni juga menyediakan tambahan sambal yang bisa kalian atur sesuai selera masing-masing. Yang bikin Sate Asin ini enak, ialah adanya bubuk koya yang ditabur di atas satenya. Ukuran daging satenya juga masih acceptable, gak terlalu kecil dan gak terlalu besar. Satu porsinya juga murah, hanya Rp15.000/10 tusuk (tanpa nasi) dan Rp18.000/10 tusuk (pakai nasi).
Berikut adalah rekomendasi Kuliner Malam di Bandung dari kami. Semoga bisa menambah ide makan malam di Bandung dan membantu para wargi Bandung dan sobat Uncov berkuliner!
