Mungkin ini jadi salah satu alasan mengapa orang-orang ingin berwisata ke Kota Bandung. Selain kotanya estetik, wisatanya pun selalu unik-unik dan out of the box. Kali ini aku mau nunjukin tempat wisata yang gak bosenin, bisa lihat karya seni unik, yakni Grey Art Gallery.
Tengah tahun di Yogyakarta menjadi periode yang meriah dengan karya seni. Pada periode yang juga dikenal sebagai Lebaran Seni ini, belasan, bahkan puluhan galeri dan event space silih berganti mengadakan acara dan pameran kesenian, mengundang dan menarik perhatian seniman, penikmat seni, termasuk Si Paham Seni. Platform publikasi @jogjaartweeks di Instagram dan situsnya mengusung tagar #artnengndi, plesetan dari “Arep neng ndi?” dalam bahasa Jawa yang berarti, “Mau ke mana?” untuk meramaikan lebaran seni di Yogyakarta dan sekitarnya. Selayaknya lebaran Idul Fitri dan Idul Adha yang dirayakan setiap tahun, lebaran seni di Yogyakarta menjadi agenda yang selalu dinantikan.
Main ke luar kota gak lengkap kalau gak menyaksikan langsung skena seninya, baik itu seni tradisional maupun kontemporer. Serunya di kota Yogyakarta sendiri ada banyak opsi ruang kreatif artistik yang menarik untuk dikunjungi. Tapi ini juga yang bikin kami susah untuk memutuskan destinasi.
Berada di bilangan daerah Blok M, RUCI Art Space menjadi salah satu art gallery di Jakarta Selatan untuk menikmati seni kontemporer Indonesia. Walaupun areanya tidak begitu besar, RUCI dengan giat memamerkan seni kontemporer dalam berbagai media ekspresi, seperti seni lukis, seni pahat, seni fotografi dan videografi, media baru, dan masih banyak lagi. Serunya lagi, pameran di RUCI terbuka untuk umum tanpa bayar harga tiket masuk alias gratis!