Sunyi, sejuk dan tentram. Itulah kesan pertama yang aku, Yogas dan Alban dapatkan saat mengunjungi Wot Batu sore itu.
Di lahan seluas 2000 meter persegi ini terdapat berbagai karya seni berupa batu dengan susunan yang indah dan cantik. Terdapat sekitar 11 instalasi bebatuan yang ditata secara harmonis dan terkesan menyatu dengan alam. Karya seni di Wot Batu ditujukan untuk menggambarkan nilai-nilai kehidupan, seperti filosofi kelahiran, interaksi sosial antar sesama makhluk hidup, serta perkembangan zaman yang manusia alami selama hidupnya.
List tempat wisata di Bandung memang gak akan ada habisnya, tapi Wot Batu bisa jadi destinasi yang unik dan berbeda. Selain menawarkan pemandangan yang indah, situs instalasi batu karya seni milik seniman senior Sunaryo ini juga memiliki simbol dan arti tersendiri. Berkunjung ke Wot Batu bisa bikin pengalaman jalan-jalan di Bandung jadi lebih berkesan.
Karya yang Penuh Makna
Dari langkah pertama memasuki kawasan Wot Batu, mata kami sudah disuguhi dengan pemandangan yang bisa dibilang otherworldly. Lorong berdinding batu dengan kanopi batu menjadi pemisah antara bebatuan yang ada di dalam Wot Batu dan dunia di luarnya. Suasana yang seketika hening dan ujung lorong yang tidak menunjukkan keseluruhan karya seninya membuat kami mengantisipasi setiap langkah menuju kawasan utama.
Memasuki kawasan utamanya, suasana semakin terasa tentram. Hamparan instalasi batu, pepohonan dan rerumputan hijau memberikan kesan natural yang seimbang. Kami pun menikmati waktu kunjungan dengan tenang untuk melihat-lihat dan mempelajari instalasinya satu per satu.
Melalui bentuk, susunan, penempatan, serta asal muasal batu, seniman Sunaryo menciptakan karya seni yang memiliki makna kehidupan yang sangat dalam. Salah satunya adalah Batu Abah Ambu, yang masing-masing menyimbolkan sifat maskulin dan feminin. Sepasang batu instalasi ini merepresentasikan awal mula kehidupan yang muncul dari dua elemen kontras dan secara bersamaan juga harmonis.
Hal inilah yang patut diapresiasi, karena seniman Sunaryo mampu mewujudkan buah pemikiran dan pengalaman perjalanan hidupnya ke dalam bentuk karya seni yang memanjakan mata dan menyentuh jiwa. Melalui karyanya juga, para penikmat seni bisa belajar dan menghayati arti dari kehidupan.
Fasilitas Situs yang Lengkap
Biasanya, pengunjung bisa bertanya langsung terkait Wot Batu kepada para pemandu di sana. Kini, pengunjung diarahkan untuk menggunakan Digital Assistant Wot Batu, yakni aplikasi pemandu virtual yang dapat memberikan pengunjung penjelasan terkait karya-karya di Wot Batu. Aplikasi ini bisa diunduh di Play Store atau App Store lewat smartphone atau diakses langsung dengan scan barcode.
Selain aplikasi, Wot Batu juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang menambah kenyamanan kunjungan, seperti toilet, koneksi Wi-Fi, tempat makan dengan menu makanan dan minuman menarik, mushola yang nyaman dan area parkir yang dijaga oleh satpam.
Setiap tiket masuk mendapatkan segelas welcome drink dingin atau hangat. Saat berkunjung, kami disuguhi wedang kayu secang yang penuh aroma dan menggugah semangat setelah asik mengelilingi seluruh areanya. Lebih mantap lagi karena bisa dinikmati di area makan dengan pemandangan pegunungan yang menghampar ke arah kota Bandung.
Cara Membeli Tiket Masuk
Satu tiket masuk dihargai Rp50.000 per orang. Jika kamu pelajar, akademisi, seniman, mahasiswa, atau datang bersama rombongan berjumlah 15 orang lebih, maka satu tiket hanya dihargai Rp30.000 per orangnya. Bila pengunjung berusia 65 tahun ke atas atau anak-anak berusia 6 tahun ke bawah, maka pengunjung tidak perlu membayar harga tiket masuk Wot Batu yang sudah ditetapkan.
Di saat pandemi ini, pemesanan tiket hanya bisa dilakukan secara online melalui tautan yang ada di bio Instagram Wot Batu. Alur dan petunjuk pemesanan cukup mudah diikuti. Pembeli akan menerima tiket virtual melalui email setelah melakukan pembayaran yang kemudian ditunjukkan kepada petugas tiket saat memasuki area Wot Batu.
Wajib diingat, tempat wisata Bandung instagramable yang satu ini punya peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap pengunjungnya. Salah satunya, pengunjung yang ingin foto di Wot Batu Bandung hanya diperbolehkan untuk menggunakan kamera handphone saja. Peraturan lainnya bisa dicek saat melakukan pemesanan tiket, jadi jangan skip bacanya!
Pemesanan bisa dilakukan maksimal H-1 tergantung ketersediaan slot berkunjung. Slotnya dibagi menjadi slot pagi dan siang karena dibatasi oleh jam istirahat di tengah hari. Jadi, rencanakan kunjungan dengan baik, ya!
