Nikmatnya Kuliner Khas Bandung Mih Kocok Mang Dadeng

Kali ini kami (Gue, Marika, dan Yogas) berkesempatan untuk mengulas salah satu wisata kuliner Bandung yang terkenal yaitu mie kocok. Hidangan ini merupakan campuran dari mi kuning yang disajikan dalam kuah kaldu sapi kental, irisan kikil (bagian tendon kaki sapi), taoge, dan ditaburi irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng.

 

Sebenarnya ada beberapa tempat makan mie kocok yang terkenal di Bandung seperti Mie Kocok Persib, Mih Kocok Mang Dadeng, Mie Kocok SKM, Mie Kocok Cepay, dan Mie Kocok Semar. Tapi kali ini kita mendatangi salah satu tempat yang sudah buka dari lama dan salah satu yang paling ramai dikunjungi wisatawan luar kota, Mih Kocok Mang Dadeng.

 

Langsung Datang ke Tempat Makannya

 

Lokasinya di Jl Banteng (K.H. Ahmad Dahlan) nomor 67. Parkir mobil maupun motor bisa di depan tempat makannya langsung. Sesampainya di sana kami juga langsung masuk dan diberikan kertas menu yang bisa kita lihat dulu dan isi di tempat duduk. By the way, di sini kalau jam makan siang terkenal dengan keramaiannya. Penuh dengan orang lokal maupun luar kota yang mau makan siang di Bandung. Kami sendiri datang jam 3 siang dan (beruntungnya) sedang tidak ramai.

 

Menu paling pertama yang kita lihat (tentu saja) adalah mie kocoknya. Ada berbagai pilihannya dari yang biasa, tambah sumsum, tambah bakso, tambah iga, atau ya bisa pilih yang komplit. Selain itu porsinya bisa milih juga mau setengah atau satu porsi. Kami memilih mie kocok yang biasa dan masing-masing yang setengah porsi saja.

 

Tanpa menunggu lama, mie kocok yang kami pesan datang bersama dengan teh tawar hangatnya (gratis). Langsung kami santap setelah mencampurkan dengan kecap dan sambal yang tersedia di tengah meja. Kalau saya langsung ambil kerupuk juga biar makannya lebih mantap.   

 

Kuliner Legendaris Bandung

 

Nah alasan kenapa tempat ini cukup legendaris adalah karena ternyata udah jualan dari tahun 1970-an dengan cara berkeliling oleh Ki Usma (Ayah dari Pak Dadeng). Akhirnya diteruskan oleh anaknya Dadeng yang buka di tempat ini dari tahun 1995-an. Sekarang sudah memiliki banyak cabang di kota Bandung hingga kota Jakarta loh. Tapi ya aslinya di Jl. Banteng ini. The OG.

 

Selain itu, menu dengan resep (rahasia) keluarga juga jadi salah satu perhatian dari penikmat makanan khas Bandung yang satu ini. Katanya, dibuat dengan menggunakan 27 macam bumbu rempah-rempah loh. Selain itu rebusan kaki dan tulang sapinya dilakukan dengan cara unik yaitu setelah empat jam direbus, ditambahkan juga daun salam dan sereh serta jahe ke rebusan tersebut. Tujuannya untuk menghilangkan bau anyir tulangnya.

 

Saat kita santap, rasa kuahnya memang gurih. Setengah porsi rasanya seperti satu porsi karena potongan kikil dan sumsumnya banyak banget, penuh satu mangkok ayam. Taburan daun seledri dan bawang gorengnya juga menambah rasa dari santapan kita kali ini. Kuah yang hangat juga bikin seger tenggorokan. Top markotop lah!

 

Oiya soal harga, mie kocoknya ada di range harga Rp 20.000 hingga Rp 40.000 tergantung dengan pilihan menu mie kocoknya.

 

 

Nah cocok banget nih buat kalian-kalian yang mau berkunjung ke Kota Kembang dan ingin menikmati salah satu hidangan khasnya. Apalagi kalau kalian abis jalan-jalan di tengah kota lalu buka Google dan mencari mie kocok terdekat. Mih Kocok Mang Dadeng bisa jadi salah satu pilihan kalian.

 

Kalau kalian suka dengan artikel ini, kalian juga bisa lihat artikel Uncov lainnya seputar makanan di sini!


Full time graphic designer part time penulis blog. Senang jalan-jalan dan banyak makan, tapi gabisa gendut.




Dapatkan update artikel Uncov