Kalau wisata kuliner ke Bandung rasanya kurang afdol kalau belum nyobain baso tahu.
Makanan kenyal berbahan dasar tepung kanji dan daging ikan atau ayam yang dilengkapi dengan bumbu kacang ini sudah menjadi jajanan khas Bandung sejak lama. Hal ini juga yang membuat begitu banyak warung ternama di Kota Kembang yang bisa dipilih ketika ingin mencoba wisata kuliner Bandung. Nah, kali ini kami (Saya, Marika, dan Yogas) akan bawa kalian keliling Bandung untuk mencicipi Baso Tahu Nyuss, Baso Tahu Shin-Chan, dan Baso Tahu Tulen.
Baso Tahu Nyuss
Berlokasi di Jl. Natuna, baso tahu yang satu ini dijajakan di pinggir jalan dengan gerobak kaki lima. Suasana di bawah pohon rindang dan jalanan yang sepi membuat nyaman para pengunjung. Baso tahunya lembut, daging ikannya terasa, dan bumbu kacangnya cenderung pedas, jadi berhati-hatilah untuk kalian yang ga suka pedas. Walaupun ukurannya kecil-kecil, 2 baso tahu ditambah 2 siomay (total 4) sudah cukup bikin kenyang. Harga satuannya juga cukup ramah di dompet, di 3 ribu per satuannya. Selain itu, disediakan juga teh tawar hangat (gratis) dan kerupuk aci (tidak gratis).
Baso Tahu Nyuss cukup ramai pengunjung di pagi hari, cocok buat kalian yang mau sarapan baso tahu. Pedagang mulai berjualan dari pukul 7 pagi dan biasanya tutup sekitar pukul 2 atau 3 sore. Bagi kalian yang datang agak siangan seperti kami yang datang jam 10 harus berlapang dada, karena sudah dipastikan hanya tersisa dengan pilihan baso tahu dan siomaynya saja.
Baso Tahu Shin-chan
Lanjut ke Jl. Cikawao, kami mencicipi baso tahu yang pada spanduknya terpampang karakter kartun Shin-chan. Faktanya, baso tahu yang awalnya tidak bernama ini diberikan nama oleh para konsumennya, merajuk ke kartun yang sedang booming pada tahun 2004 silam.
Tempatnya nyaman, modelnya seperti warung makan pada umumnya. Tekstur baso tahu dan siomaynya lebih padat dan rasa ikannya tidak begitu strong, yang dilengkapi dengan bumbu kacang yang tidak pedas. Harga satuannya juga sama dengan Baso Tahu Nyuss, yaitu di 3 ribu per satuannya. Di tempat ini tersedia juga minuman kemasan dingin seperti Teh Botol dan Fruit Tea.
Warung cukup ramai pada saat kami sampai di lokasi sekitar pukul 12 siang. Salah satu tempat baso tahu populer untuk orang-orang di luar kota, karena terpantau banyak yang datang dari Jakarta hingga luar pulau Jawa. Selain baso tahu, kalian juga bisa memesan batagor di sini.
Baso Tahu Tulen Situ Indah
Baso tahu yang satu ini cukup banyak lokasi cabangnya di Bandung. Tempat yang kami datangi berada di Jl Soka seberang toko Prima Rasa Kemuning. Walaupun jualannya dengan motor roda tiga, tersedia juga meja dan kursi untuk makan di tempat. Kalian bisa mengunjungi cabang ini dari pukul 9 atau 10 pagi hingga pukul 7 malam. Yang melayani kami adalah seorang bapak yang ternyata sudah berjualan 20 tahun di sini.
Baso tahu dan siomay di sini harganya lebih mahal, dibanderol 7 ribu per satuannya. Maklum, dari segi ukuran pun jauh lebih besar dibanding dengan baso tahu yang sebelumnya sudah dicoba. Begitu juga soal rasa, tidak diragukan lagi baso tahu ini rasanya gurih dan ikannya terasa. Bumbu kacangnya (yang tidak terlalu pedas) juga bikin baso tahu yang satu ini semakin lezat.
Setelah berkeliling ke tiga tempat tersebut, akhirnya kami memutuskan baso tahu favorit masing-masing, hasilnya:
Yogas: “Buat gue Baso Tahu Nyuss sih soalnya tempatnya enak, rasanya enak, dan murah.”
Marika: “Pilihanku Baso Tahu Tulen karena lebih kaya rasa, kerasa daging ikannya dan teksturnya lembut, ukurannya besar, bumbunya juga netral tidak begitu pedas dan halus kayak selai kacang.”
Cebe: “Baso Tahu Tulen, walaupun mahal tapi rasa siomay dan baso nya gurih. Bumbu kacangnya yang ga terlalu pedas juga, cocok di lidah gue.”
Kalau baso tahu di Bandung favorit kalian apa?