Sate Ratu Asal Yogyakarta yang Mendunia

Bicara soal kuliner, Yogyakarta merupakan salah satu kota yang berkembang pesat. Sebagai salah satu kota destinasi wisata, Yogyakarta menawarkan beragam kuliner mulai dari jajanan pasar hingga makan berat yang khas hanya ada di Yogyakarta. Salah satunya kuliner Sate Ratu di daerah Condongcatur, Yogyakarta yang terkenal karena rasa satenya yang cocok di semua lidah, bahkan sampai ke lidah para turis dari mancanegara.

 

Kuliner Wajib di Yogyakarta

 


 

Terakhir ke Yogyakarta di tahun 2014, gue masih ingat rekomendasi kuliner dari orang-orang seputar Gudeg atau Sate Klathak. Di tahun 2023 ini, ketika gue upload Instagram Story sedang ada di Yogyakarta, seorang teman tanpa basa basi langsung membalas “cobain Sate Ratu gas!” Keren juga sekarang sudah ada kuliner khas dari Yogyakarta yang gak pakai nama Bapak atau Ibu-nya seperti Sate Klathak Pak Pong, Gudeg Bu Atmo, dan sejenisnya. Mumpung menginap di Omah Joho yang lokasinya hanya 5 menit perjalanan menggunakan mobil, akhirnya gue dan tim Uncov mencoba mampir ke Sate Ratu untuk makan siang.
 

Ternyata Sate Ratu sudah berdiri sejak 2016 dan baru 2 tahun yang lalu pindah ke tempat barunya yaitu di Jalan Sidomukti, Condongcatur, Yogyakarta. Tiba di Sate Ratu sekitar pukul 12.00 kami terkejut karena begitu ramai pengunjung. Padahal mereka baru saja buka pukul 11.00, mungkin karena pas jam makan siang ya. Kami sampai harus menunggu alias waiting list 5 antrian. Ya, cukup lama sih sekitar 10-15 menit menunggu baru akhirnya kami dipersilahkan masuk.
 

Begitu masuk, pelayanannya berasa profesional banget. Mas dan Mbak nya ramah mempersilahkan kami duduk di meja dan kursi yang sudah bersih. Oya, sebelum menempati tempat duduk, pengunjung dipersilahkan untuk mengambil minuman sesuai dengan keinginan. Ada beberapa pilihan minuman dalam kemasan yang terpajang di dalam beberapa lemari pendingin, mulai dari air mineral, yoghurt, jus, hingga jamu. Sampai di meja, seorang pelayanan menghampiri dan menjelaskan lengkap seputar menu yang ada di Sate Ratu. Kalau kalian kepo dan mau lihat daftar menu dan harga Sate Ratu, kalian bisa cek di sini ya!
 

Sate Merah Merona Jangan Sampai Lepas

 


 

Menu yang paling spesial di Sate Ratu adalah sate merah. Layaknya primadona, sate merah ala Sate Ratu ini sudah mampir ke lebih dari 85 lidah mancanegara. Dari meja makan kita bisa melihat foto-foto turis dari berbagai negara yang berfoto sambil menuliskan ulasan mereka seputar menu Sate Ratu yang satu ini. Kami pun memesan 1 porsi sate merah dengan nasi untuk setiap orang yang berisikan 5 tusuk sate. Kata Mas-nya harus cobain kuah dan lilit basahnya juga, jadi kami pun pesan 2 porsi kuah dan 1 porsi lilit basah untuk dicicipi bersama. 
 

Cukup lama kami menunggu pesanan kami tiba, kira-kira sekitar 30 menit. Lumayan terasa lama saat itu, apalagi dengan udara kota Yogyakarta yang sedang panas-panasnya di siang bolong. Dilihat dari penampilannya, sate merah ala Sate Ratu ini mirip dengan sate manis non-halal yang biasa gue temukan di Bandung (tapi yang di Sate Ratu ini pakai daging ayam ya guys), tapi lebih merah sedikit warnanya dan terlihat pedas. Ukurannya cukup besar, di dalam satu tusuk ternyata ada campuran antara daging dan kulit ayam. Buat rasanya, benar saja agak sedikit pedas, gurih, bumbunya meresap sampai ke dalam daging. Overall enak, kekurangannya cuma satu, ketika disajikan tidak terlalu panas satenya sehingga mengurangi citarasa.
 

Kuah polosnya juga cocok di lidah gue, kaldu banget, cocok buat sesekali diseruput atau untuk basahin nasi supaya gak terlalu kering. Sementara buat lilit basahnya sedikit lebih pedas daripada sate merah, teksturnya seperti daging giling yang tidak terlalu halus, dan lebih dominan asin (dalam satu porsi lilit basah, terdapat 5 kotak daging).

 


Untuk harga, satu porsi sate merah berisi 5 tusuk dibanderol Rp. 30.000,-, kuah polos satu mangkok kecil Rp. 6.000,-, dan lilit basah Rp. 30.000,- per porsi. Menurut gue pribadi harga ini cukup worth it dengan porsi, rasa, dan pelayanan yang didapatkan. Gimana, tertarik untuk coba Sate Ratu? Buat informasi lebih lanjut kalian bisa cek Instagram mereka di @sateratu.


Saat ini sedang bekerja serabutan, mengumpulkan uang supaya bisa membangun penghasilan dan rumah tangga. Gak susah diajak nongkrong, susahnya keluar uang pas nongkrong.




Dapatkan update artikel Uncov