Eksplor dan Jajan Mungil di Pasar Legi Kotagede Yogyakarta

Kegiatan jajan mungil tentunya wajib untuk diselipin di antara jadwal jalan-jalan. Rasa penasaran dan perut bisa rewel kalau gak diganjel, apalagi kalau tujuannya masih cukup jauh. Gak perlu repot-repot, cari lokasinya yang sejalan dengan destinasi akhir saja.

 

Makanya, aku dan tim Uncov sempatkan mampir sejenak ke Pasar Legi Kotagede Yogyakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke penginapan di Wulenpari setelah berkunjung ke Toko Buku Natan. Katanya, di pasar ini ada banyak jajanan pasar unik yang bisa dicoba. Gak pake ba-bi-bu, kami langsung melipir!

 

Pasar yang Menyimpan Sejarah

 

Pasar Legi Kotagede merupakan salah satu pasar tradisional tertua di Yogyakarta yang dibangun pada masa kerajaan Mataram. Selain sebagai ekonomi perdagangan pada masanya, pasar ini memiliki makna historis yang bisa dilacak hingga abad ke-16. Karena itu, bangunan pasar Kotagede pun dinobatkan sebagai salah satu cagar budaya.

 

Hingga saat ini Pasar Kotagede beroperasi seperti pasar pada umumnya. Di sini bisa ditemukan barang-barang seperti peralatan rumah tangga, bahan-bahan baku dapur, sayur dan buah-buahan, lauk pauk siap saji, daging-dagingan, pakaian dan rempah-rempah. Uniknya, ternyata Pasar Kotagede disebut-sebut juga sebagai surganya jajanan pasar di Yogyakarta, lho! Katanya ada banyak gerai-gerai yang menjajakan hamparan segala rupa jajanan pasar khas Yogyakarta. Kan jadi penasaran!

 

Terlambat Sampai, Bisa Jajan Apa, Dong? :(

 

Niatnya ingin dibikin lapar mata sama jajanan pasar di Pasar Kotagede, tapi aku dan tim Uncov terlalu sore sampai di tempat. Bagian dalam pasar sudah pada tutup, yang tampak masih berdagang atau baru mulai hanya ada beberapa gerai yang ada di luar pasar. Apa boleh buat, aku dan tim cari yang bisa dicicip di sekitar situ aja.

 

1.    Jajanan Pasar dan Kue Basah Bu Supriyati

 

 

Sedihnya gak lama-lama, soalnya nemuin toko Jajanan Pasar dan Kue Basah Bu Supriyati yang masih uka. Lapaknya lumayan besar, menjajakan macam-macam camilan yang kebanyakan asing namanya. Aku pun aktif tanya-tanya sama penjaga tokonya sama bungkus beberapa camilan seperti lemper, kueku, getuk, yangko dan lainnya untuk bekal. Harganya cukup terjangkau, berkisar Rp. 1.000 – Rp. 5.000 per satuan/porsi camilannya.

 

Aku juga beli Kipo, jajanan pasar di Yogyakarta yang katanya wajib dicoba. Karena aku kipo (hehe), jadi masukin satu ke keranjang belanja. Kipo merupakan kudapan yang terbuat dari tepung ketan berwarna hijau yang isinya enten-enten atau parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah. Adonannya dibentuk kecil dan dipanggang menggunakan gerabah yang memberikan aroma khas. Rasanya manis, gurih, kenyal dan sedikit lengket, bikin bertanya-tanya “Iki opo toh?” Ooh… ternyata namanya juga terinspirasi dari rasa penasaran orang yang makannya #NowYouKnow :D

 

2.    Es Dawet

 

 

Kebetulan cuaca lagi panas, jadi pengen cari yang seger-seger. Untungnya di dekat pintu masuk ada beberapa gerobak yang jualan es dawet. Gas cari tempat duduk dan pesan tiga mangkok!

 

Aku kira es dawet isinya hanya dawet yang diberi air santan, gula dan es serut. Yang aku coba ini isinya kumplit; ada kue tepung hunkwe, mutiara, serta tape singkong dan ketan yang bikin rasanya jadi lebih segar dan mangkuknya lebih berwarna. Seporsi harganya Rp. 7.000 aja, sudah bisa lepas dahaga (dan agak bikin kenyang juga).

 

3.    Gorengan dan Lekker

 

 

Pas banget di sebelah gerobak dawet ada yang jualan gorengan seperti tahu isi dan ayam krispi. Jadi hausnya udah beres, dibikin kumplit sama tahu isi goreng yang baru ditiriskan. Seimbang dingin dan panas!

 

Kalau masih mau yang manis, di dekat pasar juga ada yang berjualan lekker keliling. Dibuat langsung by order, pilihan toppingnya lumayan variatif dan aku coba yang rasa pisang coklat. Lumayan, mulut jadi sibuk ngunyah. Walaupun ukurannya mini tapi rasanya maxi!

 

Seru juga jajan mungil di Pasar Kotagede, walaupun improvisasi sedikit dari rencana awal dan kayanya masih banyak yang perlu dieksplor lebih jauh lagi. Selain kulinernya, kawasan pasar juga bisa dilihat-lihat dan dipelajari sejarahnya. Jadi nambah spot rekomendasi wisata di Yogyakarta yang bisa kami bagikan ke teman-teman! Paling satu pelajaran yang didapat: kalau jalan-jalan jangan kaku sama satu pilihan, toh pilihan lain bisa bikin seneng juga. ;)

 

Pasar Kotagede

Jl. Mondorakan No. 172B, Yogyakarta

Pasar tradisional buka mulai pukul : 05.00 - 17.00 WIB

Pasar sore / pedagang malam buka mulai pukul : 16.00 - 24.00 WIB


Sedikit nulis, sedikit lupa. Banyak nulis, jadi gak banyak lupa. Soalnya, tulis menulis bukan sekedar hobi, tapi jadi bagian hidup aku juga. Makanya selalu semangat buat abadikan semua momen, baik tertulis maupun terekam aja!




Dapatkan update artikel Uncov