Bagi penikmat roti bakar, kalian wajib banget mampir ke Roti Gempol saat berwisata ke Kota Bandung. Lokasinya sangat dekat dengan Kupat Tahu Gempol dan ternyata sudah buka sejak tahun 1958, loh! Bisa dibilang cukup melegenda apabila dibandingkan dengan toko roti legendaris lainnya di Bandung; Sumber Hidangan (sejak 1929) dan Braga Permai (1918). Ada apa saja ya di Roti Gempol? Yuk ikuti perjalanan kami (aku, Yogas, dan Marika) mencicipi nikmatnya roti bakar di Roti Gempol!
Jalan Gempol
Lokasi tepatnya ada di Jalan Gempol Wetan No.14, dekat dengan Pasar Gempol. Daerah sini memang termasuk pemukiman padat, dengan jalan yang hanya muat 1 mobil. Nah, untuk kalian yang membawa kendaraan mobil bisa memarkirkannya di sekitar Jalan Sultan Tirtayasa. Bagi kalian yang bawa motor, bisa langsung parkir di sekitar Jalan Gempol (bisa di depan Kupat Tahu Gempol) yang otomatis lebih dekat dengan toko rotinya.
Bentuknya seperti rumah biasa. Interiornya bisa dibilang klasik didominasi dengan kayu coklat. Visually warm. Setelah masuk kita juga langsung dihadapkan dengan etalase yang penuh dengan berbagai pilihan roti yang bisa kami pilih.
Kami langsung diberikan menu dan kertas untuk mengisi pesanan kita. Pilihannya ada roti putih atau roti gandum. Untuk isian, kalian bisa memilih yang manis (coklat, susu, kacang, nanas, sarikaya, dan strawberry) dan tersedia juga yang asin (keju, telur, dan daging). Selain itu ada opsi juga untuk membeli porsi perseorangan atau ririungan (bersama). Pokoknya lengkap deh pilihannya, bisa custom sesuai dengan keinginan kita.
Tidak hanya itu, untuk makanan tersedia juga yamin dan bakso. Kalian juga bisa memilih berbagai pilihan minuman dari teh tawar, kopi hitam, hingga thai tea dari Addictea. Secara harga cukup masuk kantong banget. Roti bakar perseorangan dibanderol dengan harga Rp 17.000 hingga Rp 27.000 saja. Sedangkan untuk kalian yang mau ririungan, harganya mulai dari Rp 44.000 hingga Rp 64.000.
Kami Beri Dua Jempol
Saking terkenalnya, Roti Gempol Bandung ini biasanya ramai dikunjungi orang dan mengharuskan untuk mengantri di jam-jam sibuk. Beruntung sekali, kami yang datang sekitar pukul 9 pagi di weekdays tidak ada antrian walaupun memang tidak sesepi itu. Jadi setelah kami memesan, pesanan kami langsung dilayani.
Kami bisa langsung melihat proses pembakaran roti di area depan toko. Roti dioles, dipanggang, dan diberi isian. Dan tak lama kemudian, roti diantar ke tempat kami duduk. Pesanan kami saat itu adalah roti gandum dengan isian coklat dan keju (perseorangan). Cukup untuk kami yang ingin sekedar mencicipi.
Rasanya nikmat ga ada duanya, deh. Kombinasi roti yang lembut dengan lapisan luarnya yang crispy hasil dipanggang. Semakin nikmat karena masih hangat, tentu saja karena baru diangkat dari panggangannya.
Banyak orang bilang bahwa roti di sini punya cita rasa khas yang konsisten selama beberapa dekade. Dan saya setuju akan hal itu, rasanya khas.
Nah, Toko Roti Gempol Bandung ini buka setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga 9 malam. Bagi kalian wisatawan kota Bandung, kalian juga bisa membeli roti tawarnya buat oleh-oleh. Jadi sebelum kalian ke Bandung dan mengetik “roti bakar bandung”, ketahuilah bahwa Roti Gempol adalah tempat yang harus kalian kunjungi pertama kali, rekomendasi dari kami.
Nah, Toko Roti Gempol Bandung ini buka setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga 9 malam. Enaknya makan di tempat sambil menikmati suasana kedai yang jadul. Roti tawarnya juga bisa dibawa sebagai oleh-oleh untuk orang-orang tercinta!
