Kapan lagi bisa wisata di Bandung naik bus sambil ditemani tour guide yang menjelaskan sejarah beserta fakta-fakta uniknya layaknya sightseeing di Kota London?
Yup, kalian harus mencoba berwisata dengan Bandros, alias Bandung Tour on Bus dengan model menyerupai double-decker terbuka. Bus yang disediakan oleh pemerintah Kota Bandung ini bisa menjadi pilihan untuk kalian yang ingin jalan-jalan keliling Kota Kembang sembari mendengar sejarah dan kisah menarik tentang beberapa lokasinya. Sebuah pengalaman yang sangat menarik dan seru setelah kami menaiki Bandros ini, yuk ikuti perjalanan kami!
Cara Naik Bandros dari Shelter Busnya
Shelter bus Bandros yang beroperasi saat ini ada 2 yaitu di Jalan Diponegoro (seberang Museum Geologi) dan di kawasan Alun-alun kota Bandung. Nah dari kedua pilihan itu, kami memilih untuk mencoba menaiki Bandros yang di Jalan Diponegoro. Tak perlu khawatir soal parkir karena kalian bisa melakukannya di sepanjang jalan Cisangkuy dan Cilaki, mobil maupun motor.
Sesampainya di shelter bus, kami langsung beli tiket naik Bandros dari petugasnya dengan membayar sebesar Rp 20.000,- per orangnya. Kita dihadapkan juga dengan berbagai tipe warna bus yang bisa kita pilih untuk kita naiki. Namun di masa pandemi ini rute bus dari shelter tersebut semuanya sama sehingga kita memilih yang lebih kosong saja. Oiya, sesampainya kami di tempat, para petugas sedang istirahat Jumatan, jadi kami menunggu sampai istirahatnya selesai. Namun tidak lama setelah petugas sudah siap, bus langsung berangkat.
Ditemani Tour Guide yang Ramah Banget
“Selamat siang semuanya, hari ini kalian akan ditemani Pak Rohman di kursi supir dan saya Teh Iis tour guide kalian..” begitulah kira-kira yang dikatakan teh Iis sebagai intro dari perjalanan kita dengan Bandros, tentunya dengan logat sundanya yang khas (Teh atau teteh adalah panggilan saudara wanita yang lebih tua dalam bahasa Sunda). Memulai dengan menjelaskan apa itu Bandros dan menanyakan asal daerah para penumpang, kita langsung mendapatkan kesan yang ramah dari Teh Iis.
Rute yang kita lewati adalah Jalan Lombok, Jalan Sumatera dan sekitarnya, Jalan Asia Afrika, Braga, Dago, Gasibu dan Gedung Sate. Sepanjang jalan, tour guide kita akan menjelaskan berbagai fakta dan sejarah kota Bandung sembari menunjukkan monumen atau bangunan terkait. Tempat makan terkenal, SMA tempat syuting Dilan, hingga sejarah nama jalan yang sedang kita lewati dijelaskan lengkap oleh Teh Iis. Sesekali juga beliau memberikan guyonan dan candaan yang bikin kita tertawa saat mendengarnya. Biar ga serius-serius amat!
Asyik dan Menyenangkan
Perjalanan menghabiskan waktu sekitar 40 menit hingga kembali ke shelter bus awal. Walaupun kini penumpang sudah tidak bisa mengakses lantai dua dari busnya, tidak mengurangi keasyikan pengalamannya. Sejak awal hingga akhir perjalanan, kita akan disuguhi informasi menarik tentang berbagai hal terkait kota Bandung dan isinya, sehingga terasa asyik dan menyenangkan.
Gimana menarik kan? Bisa banget nih jadi opsi untuk kalian yang ingin melakukan wisata di Bandung tanpa ribet! Bagi kalian yang tertarik untuk mencoba berwisata dengan Bandros, cek Info penting berikut ini atau kalian bisa cek akun instagram mereka di @bus.bandros.
Bandung Tour on Bus
- Shelter Bus Jalan Diponegoro
a. Rute: Jl Diponegoro – Asia Afrika – Braga – Dago – Jl Diponegoro
b. Parkir: Jalan Cilaki atau Jalan Cisangkuy - Shelter Bus Alun-alun
a. Rute: Alun-alun - Braga – Dago – Asia Afrika – Alun-alun
b. Parkir: Basement Alun-alun Kota Bandung, Jalan Cikapundung Barat, atau basement Kings Shopping Center.
*rute sewaktu-waktu bisa berubah
Biaya tiket: Rp 20.000,- per orang
Waktu Operasional: Setiap hari dari pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB
