Serunya Bermain Softball di Home Plate Batting Cage

Pernah punya keinginan bermain baseball ataupun softball seperti di film? Kalau gak kesampean, gak masalah kok! Sekarang kalian bisa setidaknya mencoba pengalaman memukul ataupun menangkap bola ala pemain softball di Home Plate Batting Cage, Bandung.
 

Pentingnya Basic Posture, Gerakan, dan Fokus

 


 

Ternyata di Bandung banyak tempat yang menyediakan fasilitas untuk bisa berkegiatan fisik dengan seru, loh. Pada kesempatan yang lalu, tim Uncov sempat mencoba kegiatan panjat dinding di Manjat Climbing Gym. Kali ini tim Uncov berkesempatan untuk mencoba bermain Batting Cage di Home Plate, Jalan Laswi, Bandung. 
 

Batting cage adalah sebuah area yang berbentuk seperti sebuah kurungan dimana para pemain baseball dan softball melatih skill-nya dalam memukul bola. Di Home Plate Batting Cage, kamu yang bukan atlet atau pemain baseball maupun softball bisa belajar memukul bola ala pemain profesional, loh!
 

Begitu masuk ke area batting cage, pemain akan dilengkapi sarung kepala, helm, dan bat. Buat kalian yang “pemula” akan dijelaskan terlebih dahulu bagaimana cara memukul yang benar dan informasi-informasi seputar softball oleh seorang trainer. Kali itu kami (gue, Marika, Alban, dan Feli) dilatih oleh Kak Yosep. Kak Yosep menjelaskan dengan sangat mudah dimengerti untuk pemula seperti kami. 
 

Untuk pemula, bola yang digunakan adalah bola tiruan yang lebih empuk dari bola softball sesungguhnya. Speed atau kecepatan bola pun diatur agar lebih rendah (70kph) dibandingkan lemparan pemain profesional yang bisa mencapai 90-100kph. Tips dari Kak Yosep, yang paling penting dalam memukul bola softball adalah basic posture tubuh saat bersiap menerima bola, gerakan mengayun bat, dan fokus mata dalam melihat arah gerak bola. Terkadang para pemula terlalu bersemangat dan ingin memukul bola sekencang-kencangnya, tapi justru ketika dicoba bolanya pun bahkan tidak kena. 

 

Awalnya Bingung, Lama-Lama Jadi Bisa

 

 

Berangkat dari informasi dan tips dari kak Yosep dan referensi dari film-film softball, kami pun langsung bergantian mencoba memukul bola softball. Memang dasar sifatnya manusia, benar saja apa yang dikatakan Kak Yosep. Di percobaan pertama hingga kelima, rasanya hanya satu bola yang kena karena terlalu semangat untuk memukul bola dengan kencang. Hehe. Selain terlalu bersemangat, gue sendiri berpikir ini cukup mudah pada awalnya. Ternyata tidak semudah itu, arah gerakan bola seperti berbelok di tengah-tengah ketika meluncur ke arah kita.

 

Kesulitan lainnya, memukul bola softball ini lumayan berbeda dengan bermain bola-raket seperti badminton atau tenis. Dari segi gerakan mungkin cukup sejenis dengan tenis, namun bedanya kalau memukul bola softball kita gak cuman menahan bola yang datang, kita juga harus melawan arah datangnya bola dengan power. Nah inilah yang bisa bikin sakit tangan, bahkan sampai ke punggung dan pinggang kalau gak terbiasa bermain softball dan gerakan serta postur badannya salah.

 

Di percobaan 20 bola untuk putaran pertama, rasanya masih agak kaku dan membiasakan diri untuk memukul dengan benar. Tapi di putaran kedua rasanya sudah lebih lancar, meskipun terkadang hilang fokus di tengah-tengah karena bolanya cukup cepat dan arahnya pun lumayan random. Pengalaman yang menarik, apalagi kalau datang bersama teman-teman yang satu level alias sama-sama tidak bisa main softball :D.

 

Biaya Bermain di Home Plate

 

 

Untuk bermain di Home Plate Batting Cage ini, pemain dikenakan biaya Rp. 180.000,- (weekday) atau Rp. 200.000,- (weekend) per jamnya atau Rp. 35.000,- per putaran (20 bola). Kalau bermain per jam, kalian bisa bermain lebih dari 1 orang secara bergantian per putaran. Tidak hanya untuk pemula, Home Plate Batting Cage juga menyediakan fasilitas pelatihan private untuk pemain profesional. Tentunya ada harga khusus untuk berlatih secara profesional, karena akan langsung dilatih oleh Kak Abi yang memang merupakan seorang atlet softball sekaligus pelatih professional.

 

Gimana nih? Tertarik gak untuk mengajak teman-teman main ke Home Plate Batting Cage?

 

Artikel ini disponsori oleh Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi PTS Tahun 2022
Skema: Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM)
Judul: Kolaborasi untuk Pengembangan Monetisasi Usaha pada Wirausaha Mahasiswa


Saat ini sedang bekerja serabutan, mengumpulkan uang supaya bisa membangun penghasilan dan rumah tangga. Gak susah diajak nongkrong, susahnya keluar uang pas nongkrong.




Dapatkan update artikel Uncov