Dari Jajan Yoghurt Sampai Naik Kuda, Di Jalan Cisangkuy Semua Ada!

Tidak jarang dengar cerita ketika satu keluarga berkunjung ke Bandung dalam waktu yang singkat tapi masing-masing anggota punya agendanya sendiri.

 

Misal, si Ayah lagi pengen bersantai di café sambil minum yoghurt, tapi si Ibu ingin belanja baju. Atau si Kakak lagi pengen foto-foto di Bandung tapi si Adik lagi  pengen rekreasi naik kuda muterin taman. Pasti bingung untuk menentukan satu destinasi wisata di Bandung yang bisa mengakomodir semua keinginan. 

 

Ada kabar gembira: semua bisa dilakukan di kawasan Cisangkuy! Mungkin kurang tepat kalau bilang semuanya ada di satu jalan Cisangkuy, tetapi memang tempat-tempat untuk melakukan aktivitas tersebut bisa ditemukan di satu kawasan yang jaraknya berdekatan. Nama-nama jalan yang cukup mirip dan suasana kawasan yang seragam rindang jadi bikin gampang tertukar. Tidak heran kalau warga Bandung sendiri terkadang sulit membedakan jalan di kawasan ini. Nah, biar gak pusing, kita coba bedakan satu per satu, ya!

 

Jalan Cisangkuy

 

Ketika mendengar “Cisangkuy,” tentu langsung terbayang Yoghurt Cisangkuy, bukan? Café yang terkenal akan yoghurtnya ini merupakan salah satu destinasi wisata kuliner Bandung yang sangat populer di berbagai kalangan. Seringkali wisatawan luar kota dan pelanggan lokal berkunjung demi menikmati segelas yoghurt legendaris dengan suasana café yang rindang. Menunya juga cukup bervariasi, mulai dari yoghurt dan camilan hingga makanan berat seperti roti bakar dan mie baso tersedia. 

 

 

Yoghurt Cisangkuy jadi pilihan aku, Cebe dan Yogas untuk beristirahat dan mengganjal perut saat sedang jalan-jalan di kawasan itu. Kami memesan yoghurt dengan rasa yang berbeda-beda (Aku lychee yoghurt juice, Cebe strawberry yoghurt kental dan Yogas grape yoghurt kental), dan seporsi roti bakar rasa coklat keju. Yang kami suka dari café ini adalah tempatnya tidak berubah dan rasa yoghurtnya tetap sama, enak dan segar dari dulu. Walaupun harganya bisa bikin sedikit terpana, tetapi sangat worth untuk dicoba!

 

Tidak jauh dari lokasi café ada pool Bandros juga, lho! Pas banget kalau mau mencoba keliling Bandung dengan cara baru, Bandros bisa jadi agenda tambahan saat mampir ke Cisangkuy. Selain seru karena naik bis ala-ala double decker, kalian juga bisa bertemu dengan teteh-teteh dan aa-aa guide yang sangat ramah dan penuh dengan cerita menarik tentang Bandung dan sejarahnya.

Di sepanjang jalan Cisangkuy juga terdapat banyak gerobak penjual jajanan khas Bandung, seperti batagor, siomay dan bandros. Di malam hari, jajaran gerobak ini berubah menjadi tenda-tenda pusat kuliner Bandung. Semakin gelap hari semakin ramai pengunjung, apalagi saat akhir pekan.

 

Jalan Cilaki

 

Di seberang jalan Cisangkuy ada jalan Cilaki yang nggak kalah seru untuk di-explore. Di titik persimpangan jalan Cilaki dengan jalan Citarum, kalian bisa lihat wujud SMAN 20 Bandung yang terkenal sebagai lokasi shooting film “Dilan 1990.” Sedangkan di ujung jalan pertigaan dengan jalan Diponegoro, kalian bisa berkunjung ke Museum Pos Indonesia dengan koleksi perangkonya yang juga menarik untuk dilihat.

 

 

Di sepanjang jalan Cilaki kalian juga bisa temukan joki-joki kuda yang menunggu pelanggan menyewa kuda. Tarif yang dipatok cukup bersahabat, yakni Rp. 20,000 untuk menunggang satu putaran mengelilingi Taman Cilaki yang berjarak sekitar 500 m. Pastinya rekreasi ini cocok untuk anak kecil yang mau mencoba naik kuda di Bandung kota!

Jalan Citarum dan Sekitarnya

 

Melipir sedikit ke jalan Citarum, kalian bisa temukan penjual kaki lima (atau empat ban, karena lapaknya berupa mobil) yang menjajakan produk pakaian, seperti kaos, jersey olahraga, baju anak sampai sepatu. Di akhir pekan bisa dijumpai lebih banyak lapak dan barang yang dijual pun lebih beragam. Di daerah ini juga terdapat jajaran café dan restoran yang patut untuk dicoba.

 

 

Berkunjung ke kawasan ini bisa jadi solusi untuk kalian yang mau melakukan berbagai aktifitas tanpa harus pindah-pindah lokasi yang berjauhan. Apalagi kawasan ini ada di tengah-tengah kota sehingga akses ke fasilitas ataupun hotel jadi lebih mudah dan dekat. Tapi ingat, soal parkir kendaraan memang cukup sulit, apalagi saat akhir pekan. Kalian harus pintar-pintar mencari tempat parkir yang tersebar di sepanjang pinggiran taman di kawasan ini.

 

Yang penting ingat rumus mudah untuk membedakan jalan-jalannya: Jalan Cisangkuy – yang ada Yoghurt; Jalan Cilaki – SMA 20 di mana kuda ngumpul; Jalan Citarum – Jalan melintang taman yang ada persimpangan yang memusingkan 😂


 


Sedikit nulis, sedikit lupa. Banyak nulis, jadi gak banyak lupa. Soalnya, tulis menulis bukan sekedar hobi, tapi jadi bagian hidup aku juga. Makanya selalu semangat buat abadikan semua momen, baik tertulis maupun terekam aja!




Dapatkan update artikel Uncov