Debut EP Future Marches Persembahan Harmoni Ragam Genre dari Kota Bogor

“Dari Bogor ke Jakarta
Para pemuda pembawa petaka
Dengarkan ketika kita bertutur kata
Semua terpukul rata (pukul rata),”

- ‘Pawai Masa Depan’ by Future Marches

 

Kalau dengar kata Bogor, apa yang muncul di pikiran? Yap, pasti tempat ngadem dan makanannya. Kota yang biasa disebut sebagai Kota Hujan ini memang identik dengan destinasi wisata dan kulinernya.  Tapi selain itu, Kota Bogor ternyata juga melahirkan banyak bakat di industri musik Indonesia. Nah, kali ini aku mau memperkenalkan kalian dengan salah satu band lokal Indonesia asal Bogor yang baru debut, yakni Future Marches!

 

Kalian yang bosan dengan lagu-lagu yang biasa berseliweran di platform musik Indonesia saat ini kudu dengerin lagu-lagu dari Future Marches yang mengusung musik dengan sentuhan alternatif, RnB, elektronik, dan funk. Dibentuk pada tahun 2021, band yang satu ini terdiri dari empat personel, yakni Geriz (drummer), Yudantiyo (vocal/keys), Jose (vocal/guitar), dan Gamaliel (vocal/synths/sampler). 

 

Datang dengan latar belakang musik yang berbeda, ternyata Geriz, Tiyo dan Gamaliel sudah kenal dari bangku SMA. Pertemanan mereka berlanjut sampai berbuah keisengan membuat podcast di Youtube yang membahas tentang musik. Dengan bergabungnya Jose, keempatnya memutuskan untuk membentuk sebuah band.

 

Berbeda-beda Referensi, Tapi Tetap Satu

 

Saat ditanyakan, referensi musik Future Marches sangat beragam. Bahkan keempatnya mengaku bahwa referensinya bisa dibilang cukup randomList-nya ada mulai dari pop rockpophardcoreelectronichip hop, RnB, sampai jazz gospel. Mereka juga sempat sebut beberapa grup band yang punya pengaruh besar dalam musik mereka, seperti Beastie Boys, Vulfpeck, Parcels, dan Free Nationals serta musisi seperti PJ Morton dan Brasstracks. 

 

Sekilas mungkin gak kebayang bagaimana semua pengaruh dan latar belakang itu bisa dipadukan. Tapi dari sini, mereka menggabungkan berbagai elemen dengan kepribadian masing-masing dan menonjolkan aspek terbaiknya untuk menciptakan identitas musik mereka sendiri. Siapa sangka, pengaruh dan latar belakang genre musik yang berbeda-beda ini bisa mempersatukan mereka dalam berkarya.

 

Seni Menggabungkan Ide ke Dalam Sebuah Lagu

 

Kerennya, masing-masing personel juga mampu untuk menghasilkan lagu sendiri. “Biasanya, ide dan inspirasi datang secara individu, nantinya masing-masing bikin demo, lanjut didiskusiin bareng-bareng untuk gabungin ide dan ngembangin lagunya dari demo itu,” jelas Gamaliel. Terkesan rumit, tapi proses ini sangat dinikmati oleh para member dan jadi keunikan dari Future Marches. Prosesnya seringkali penuh dengan canda tawa dan kolaborasi yang menghasilkan musik yang kreatif.

 

Future Marches juga sempat berkolaborasi dengan musisi Barry Likumahuwa dalam salah satu track EP-nya yang baru didebutkan dan mereka berharap bisa berkolaborasi dengan musisi Indonesia lainnya di masa depan. “Kami terbuka banget dengan siapa saja yang mau bermusik bersama, semisal ka Aldi Taher mau kolab juga, ayo!” tambah Gamaliel.

 

Seperti cerminan semboyan “bhinneka tunggal ika”, Future Marches memiliki visi yang jelas dalam bermusik dan menciptakan lagu-lagu yang bisa didengar oleh banyak pendengar di seluruh Indonesia. “Kami hanya ingin membuat musik for the sake of making music, jadi sebisa mungkin setiap prosesnya bisa menghilangkan batasan-batasan seperti gengsi antar musisi atau genre musik,” ungkap Jose.

 

Lagu-lagu yang Melengkapi Momen Penting

 

“Like OP and the gang, we roll out
Fresh outta Tanah Baru to the big city
Grabbin’ the mic, hitting keys, choppin ‘em beat
We gon’ take over the world while these haters gettin’ mad
Did I say that right? Let me pass the mic!”

– ‘Brass’ by Future Marches

 

Tanggal 1 Mei 2023 kemarin Future Marches baru saja meluncurkan EP bertajuk ‘Future Marches’ berisikan 5 track lagu dengan karakteristik dan pembawaan mood yang berbeda-beda, tidak lupa menyematkan lirik Bogor pride di beberapa bait lagunya. Track EP-nya dibuka dengan “Pawai Masa Depan”, lagu penambah semangat dalam bahasa Indonesia sebagai translasi dari nama band mereka, disusul dengan track “Move It Lose It”, paduan disco funkelectronic dan gospel yang menceritakan momen memberanikan diri untuk berkenalan dengan sosok perempuan di suatu pesta. 

 

Di antara nada-nada upbeat, kalian dibawa kabur sejenak dengan lagu RnB yang moody berjudul “Something Real”. Kemudian EP dilanjut lagi dengan ajakan bagi teman seperjuangan untuk bangkit lagi menghadapi dunia dari track “Run It Up (To The World)” featuring Barry Likumahuwa. EP ditutup dengan track “Brass” yang merupakan lagu hip hop rusuh sebagai musik latar belakang untuk momen selebrasi, dan jadi yang paling menonjol dan menarik untuk aku pribadi.

 

Dalam perjalanan bermusik mereka, Future Marches sudah diundang sebagai pengisi acara dan juga mengadakan beberapa event untuk sesama penikmat musik. Beberapa di antaranya, Future Marches pernah mengisi acara di Ulang Tahun Hawche Dimsum Bar Bogor dan Praise Party di Heart Space 2.0 Jakarta. Baru-baru ini mereka mengadakan Debut EP Showcase di Stashed The Jazz, Jakarta yang jadi pengalaman berkesan bagi mereka. Keempatnya berharap lagu-lagu mereka bisa memberi semangat dan mengiringi setiap momen dan perasaan, through ups and downs. “Emang tujuan dari lagu-lagu Future Marches biar bisa menciptakan suasana tersendiri yang hadir di momen-momen penting pendengarnya,” ujar Jose.

 

“Wake up, stand up, started from the city
Run it up to the world together,
Free your mind, set your heart
Keep your spirit,
Blessing stays forever,”

Run It Up (To The World) by Future Marches  ft. Barry Likumahuwa

 

Dengan semangat kolaboratif, keunikan genre lantunan nada, dan kelihaian bermusik setiap anggotanya, Future Marches telah berhasil melahirkan album EP perdana mereka. Lagu-lagu yang unik dan energik jadi angin segar bagi dunia musik Indonesia. Gak perlu basa-basi, ya langsung aja dengerin karya-karya mereka di platform favorit kalian!

Terima kasih juga kami haturkan kepada Team Future Marches, Nita dan Rangsap yang sudah mengatur waktu biar aku dan Tim Uncov bisa ngobrol-ngobrol seru dengan personel Future Marches. (Walaupun isinya 30% wawancara, 70% nya bercanda) Semoga ini bisa jadi awal perkenalan dengan lebih banyak lagi karya unik dari Future Marches buat kami dan teman-teman Uncov di luar sana!


Sedikit nulis, sedikit lupa. Banyak nulis, jadi gak banyak lupa. Soalnya, tulis menulis bukan sekedar hobi, tapi jadi bagian hidup aku juga. Makanya selalu semangat buat abadikan semua momen, baik tertulis maupun terekam aja!




Dapatkan update artikel Uncov