“Perdana buat trip solo, langsung trip ke Solo gak sih?” Itu pemikiran aku di hari terakhir liburan di Jogjakarta bareng teman-teman Juli lalu. Sudah waktunya pulang, tapi memang baru beli tiket one-way dari Bandung ke Jogja. Jadi ketika harus memutuskan lanjut ke stasiun buat pulang atau extend, aku milih ke stasiun untuk extend sendiri. Tapi pemberhentiannya di Kota Solo, hehe.
Akhirnya pesan tiket kereta antar kota dari Jogja ke Solo. Cuma menghabiskan waktu 1 jam lebih dikit dan uang Rp. 60.000 aja, sampai di kota yang cukup nostaljik buat aku. Kepikiran untuk beli tiket pulang dari Solo ke Bandung dan dapat keberangkatan jam 10 malam. Artinya, bisa eksplor di kota dulu!
Karena ini trip solo pertamaku di Solo, mau cari itinerary yang aman aja. Jadi kepikiran, bisa eksplor apa aja yang lokasinya gak berjauhan tapi dapet banyak? Setelah riset kilat dan review kembali kumpulan konten rekomendasi tempat, akhirnya terbitlah itinerary 24 jam di Solo yang akan aku bagikan ke Teman-temancov! Mulai dari mana, ya?
Pagi: Sarapan Enak di Nyah Lemu
Aku jalan kaki menuju cafe yang secara konsep, menu dan ratingnya bikin penasaran! Di Nyah Lemu, aku cobain Tuna Croll (Croissant Roll) dan Flat White buat sarapan. Perlu digarisbawahi, Tuna Croll-nya UENAK POLL! Pastry-nya garing dan buttery dengan topping tuna yang creamy dan gurih.
Cafe unik di Solo ini punya suasana dan interior peranakan yang ciamik abis. Kesan tempat jadulnya dapet, rasa makanannya juga ga main-main. Pecinta kopi katanya banyak yang main ke sini karena kopinya enak. Lokasinya strategis dan gampang ditemukan (warna eksteriornya biru telor asin, cukup menonjol dari jalanan.)
Pagi ke Siang: Eksplor Budaya di Kampung Batik Kauman
Kalau ke sini pastinya untuk melihat-lihat sekitar kampung yang asri dan bersih, kunjungi toko-toko batik, boleh juga belanja. Yang pasti kalian bisa menikmati indahnya rumah-rumah sederhana dengan pintu berwarna yang, ahh, estetik parah. Apalagi pagi-pagi udaranya masih ramah nih, ada angin sepoi-sepoi dan gak terlalu terik.
Jangan lupa ambil banyak foto untuk simpan kenangan! Jangan takut kalau main ke sini sendirian dan mau minta foto, tinggal tanya sesama turis! Mereka juga mengerti dan sangat welcome untuk membantu ambil foto! (riil berdasarkan pengalaman pribadi.)
Siang: Ngadem Sejenak di Kooken Cafe
Udara mulai panas, harus istirahat dulu dan awet-awet kaki sebelum lanjut eksplor dengan beli Es Teh Manis di kafe ini. Gaya interiornya kental banget ala-ala kolonial Belanda yang berpadu manis dengan furnitur kayu dengan ukiran khas Jepara dan tegel klasik yang bener-bener bikin betah buat istirahat. Jadi kaya minum Es Teh Manis tapi dengan suasana kehidupan di era Gadis Kretek gitu, lah.
Siang ke sore: Makan Siang di Sate Kambing Bu Hj. Bejo
Sate Kambing biasa sudah biasa. Jadi kudu cobain sate khas di Solo, yakni Sate Buntel! Cuma kalau yang biasa makan porsinya seuprit, harus siap-siap ngabisin 2 buntelan sate yang ukurannya besar banget. Soal rasa ga perlu diragukan lagi, pastinya enak, fatty, smoky, ga ada aroma prengus yang menyengat dan seger banget dipasangkan dengan sambal kecap yang banyak potongan bawang merah dan tomatnya!
Kalau udah makan yang berat-berat, cuci mulut dengan yang ringan-ringan! Di seberang resto ada yang jualan Es Puter 5 ribuan. Jadi pencuci mulut yang nampol sehabis makan sate kambing. Rasanya nyess, manis-manis santan gurih gitu, ahh ga maen!
Sore ke Malam: Nongkrong di Kalagyan Sambil Liatin Kereta Lalu Lalang
Kafe bernuansa Bali ini lokasinya mantep banget, ada di Jalan Slamet Riyadi yang terkenal dengan pemandangan KA Batara Kresna yang melintasi jalan raya. Ada indoor dan juga outdoor, banyak kursi buat duduk-duduk santai sambil menikmati signature dan special drinks mereka yang seger-seger. Cocok buat bengong sore-sore nungguin kereta jam 10 malam itu.
Serunya, kalau cuaca lagi cerah di sini bisa sambil menikmati suasana dengan matahari yang lama-lama terbenam merona oranye. Mas dan Mbak barista-nya juga super ramah, aku yang datang sendirian diajak kenalan dan ngobrol banyak hal selama aku di sana. Senang banget bisa nambah teman di sini!
Malam - Last Stop: Makan Malam di Bebek Mropol, Enak dan Pedas Nampol!
Ada pepatah yang mengatakan, "Bebek di Tanah Jawa tuh rasanya lebih enak dan seger." Sejujurnya gak tau sih siapa yang bilang begitu tapi berdasarkan pengalaman (sempat tinggal di Solo selama 5 tahun dan mencoba bebek di daerah lainnya) aku setuju, memang beda.
Nah, yang satu ini cukup terkenal jadi favorit warga lokal. Porsinya sih OK, sepaket Nasi Bebek Mropol dapet bebek goreng, nasi, terong goreng, lalapan dan sambal. Yang bikin enak, ya bebeknya! Agak susah jelasinnya tapi poko'e uenak tenan, rek!
Terbukti gak ada masalah, itinerary ini solo traveling friendly, ya! Serunya, spot-spot ini masih di daerah yang berdekatan dan beberapa ada yang masih dalam jarak jalan kaki. Opsi transportasi juga praktis, bisa naik ojek online kalau perlu!
Nah, di penghujung hari kalau perutnya sudah terisi, jadi tenang buat lanjut. Entah itu lanjut beneran ke Stasiun Balapan buat pulang ke Bandung atau lanjut extend sehari buat eksplor lebih banyak lagi tempat-tempat keren di sini. Gak deng, aku harus pulang dulu, hehe. Yang pasti aku (dan semoga bisa sama Teman-temancov lainnya) akan kembali ke Solo!
