Berangkat dari Bandung, enam pemuda ini menghasilkan karya bersama dalam bentuk produksi video. Mulai membuat karya sejak di bangku SMA, Jireh, Albert, Jonathan, Hans, Richard, dan Ricco membentuk sebuah rumah produksi video bernama Merajut Films pada tahun 2020 yang lalu.
Nama Merajut Films diambil dari proses produksi film, dimana mereka merajut rekaman-rekaman untuk dijadikan sebuah film yang dapat dinikmati oleh mereka yang menonton. Ide membentuk sebuah rumah produksi ini berawal dari pertemuan Jireh dengan Jonathan dan Albert. Saat itu Jireh mengadakan workshop seputar pembuatan film di tahun 2019, dengan pengalamannya berkuliah di bidang perfilman. Setahun berselang, Hans, Richard, dan Ricco bergabung dan mulai menekuni dengan serius berbagai projek video bersama Merajut Films.
Berawal dari Hobi dan Referensi yang Sama
“Semenjak SMA memang suka buat video dan kalau ditanya dulu cita-citanya apa, pengen jadi YouTuber”, kata Jireh saat menceritakan bagaimana awal mula ketertarikannya di dunia perfilman. Memang untuk angkatan mereka yang lahir sekitar tahun 1999-2001, YouTube sedang booming saat mereka duduk di bangku SMA. Banyak referensi yang datang dan menginspirasi mereka untuk berkarya lewat video.
Hobi dan referensi yang sama ini membawa mereka kepada projek pertama pada awal tahun 2020, sebuah film pendek yang berjudul “Tweak”. Sempat terkendala pandemi, Merajut Films kembali berkarya di akhir tahun 2020 dengan fokus pada produksi video berupa short movie, commercial video, dan campaign video.
Sejauh ini, meskipun setiap anggota masih memiliki kesibukan masing-masing seperti freelance, bekerja, dan berkuliah, mereka masih sering berkumpul untuk mengerjakan proyek dan membangun portfolio. Merajut Films juga sudah memiliki beberapa proyek dan bekerja sama dengan beberapa brand di Kota Bandung, Jakarta, dan Bogor.
Harapan Besar untuk Ikut Meningkatkan Standar Film Indonesia
Proses pembuatan film dengan teknik yang baik adalah salah satu keunggulan dari Merajut Films. Jireh, Hans, dan Richard mengungkapkan bahwa proses terpenting dari pembuatan sebuah film adalah tahap pre-production. Pada tahap ini, sebisa mungkin setiap detail dari produksi yang akan dilakukan, sudah direncanakan. Mulai dari naskah, storyboard, set latar, set lampu, pengaturan angle kamera, semua direncanakan selengkap mungkin sehingga proses shooting tidak memakan banyak waktu.
Inspirasi yang banyak, baik dari luar maupun dalam negeri, sangat mendukung Merajut Films dalam proses pembuatan film. Menurut mereka, saat ini standar perfilman di Indonesia sudah jauh meningkat. “Harapan besar kedepannya, Merajut Films bisa ikut serta dalam proses membangun dan meningkatkan standar perfilman Indonesia lewat karya-karya yang kami buat,” pungkas Jireh.
Sebagai referensi, kalian bisa menikmati karya-karya Merajut Films lewat Instagram dan Website mereka.
